Algoritma Dasar Pemrograman - Rekursi
REKURSI
Rekursi adalah suatu proses
berupa pemanggilan dirinya sendiri berupa statement perulangan. Proses rekursif
juga memungkinkan terjadinya komputasi yang tidak bekesudahan sampai memori
yang digunakan tidak dapat menampung lagi, sehingga perlu diperhatikan akan
akan adanya kondisi untuk menghentiksn proses eksekusi program.
Sebagai contoh sederhana dari
proses rekursif yaitu proses menghitung nilai faktorial dari bilangan bulat
positif, dan mencari deret fibonacci dari suatu bilangan bulat, dan sebagainya.
Contoh Permasalahan : Menghitung nilai faktorial.
1.
Mendefinisikan
Masalah
Bagaimana cara menghitung nilai
faktorial.
Dalam matematika, faktorial dari
bilangan asli n adalah hasil perkalian antara bilangan bulat positif yang
kurang dari atau sama dengan n. Faktorial ditulis sebagai n! Dan disebut n
faktorial.secara umum dapat dituliskan dengan rumus
n! = n . (n-1) . (n-2) . (n-3) . ...
Untuk menghitung nilai faktorial pertama-tama
menetukan nilai inputannya. Kemudian memasukkan rumus nilai faktorial. Dan
selanjutnya menentukan cara menampilkan outputnya.
2.
Menentukan
Solusi
1) Menentukan
variabel apa yang digunakan, di sini kita menggunakan variabel bil (untuk bilangan akan difaktorialkan),
i (nilai awal), dan f (untuk nilai faktorial) dengan tipe
data integer.
2) Menentukan
inputan, inputan yang digunakan yaitu nilai awal i dan nilai bil.
3) Melakukan
pencarian menggunakan rumus sebagai berikut.
For i=1 to bil do
f=f*i
4) Menetukan
ouputnya, yaitu berupa hasil faktorialnya (f).
3.
Memilih
Algoritma
Flowchart
4.
Menulis
Program
program
faktorial;
uses
crt;
var bil, i, f:integer;
begin
clrscr;
writeln('program menetukan nilai
faktorial');
writeln('---------------------------------');
write('Masukkan bilangan yang ingin
difaktorialkan : ');readln(bil);
f:=1;
for i:=1 to bil do
begin
f:=f*i;
end;
textcolor(magenta+blink);
writeln('nilai ',bil,'! = ',f);
readln;
end.
Hasil Eksekusi Program
Komentar
Posting Komentar